[ SPECIAL REVIEW ] Episode 12 Zoku | She and Her Mother

Ending yang anda lihat di episode 11, sebenarnya tidak berakhir di situ jika merujuk versi novelnya. Volume 10 yang berisi arc marathon Chiba benar-benar berakhir setelah pertemuan Hachiman dan Haruno di sebuah kafe yang terletak dekat Stasiun Chiba.

So, are you ready?

Terjadi sebuah pertemuan, di sebuah kafe yang berada di dekat Stasiun Chiba. Timeline pertemuan ini sebenarnya sebelum kencan dengan Iroha, dan Hachiman harusnya memakai pakaian kasual, bukan seragam.

Jadi, Haruno tiba-tiba menelpon HP Hachiman, hanya menyebutkan namanya disertai waktu dan lokasi pertemuan. Setelah itu, Haruno langsung menutup telponnya. Hachiman terus mempertanyakan siapa yang memberitahu Haruno nomor HP-nya, dan kesimpulannya hanyalah satu, yaitu Hayama Hayato. Disini, Hachiman bahkan menyebut Hayama "bajingan" karena memberikan nomornya begitu saja kepada Haruno.

Dendam Hachiman ini sebenarnya sudah selesai ketika Iroha dan Hachiman mewawancarai Hayama untuk halaman koran gratis, Hachiman menyindir Hayama.

Haruno mengatakan kalau pertemuan itu untuk menanyakan permintaan dirinya sewaktu sepulang seminar akademik yang meminta Hachiman untuk menanyakan jurusan Yukino. Hachiman menjawab tahu, tapi Hachiman tidak mau memberitahukannya.

Namun kita harus jeli disini, Haruno hanya sekali saja membawa jurusan Yukino dalam pembicaraan, sisanya tidak dibahas lagi. Artinya, bertanya jurusan Yukino hanyalah alasan untuk menghadiri pertemuan ini.

Tapi, apa alasan yang sebenarnya?

Untuk mengetahuinya, kita harus menggali lebih dalam percakapan mereka.

Sebuah pertanyaan jebakan yang berawal dari logika Haruno, kalau harusnya Hachiman ini juga jatuh cinta dengan kakak cantik sepertinya. Tapi mengapa tidak begitu? Jawabannya ini dengan asumsi kalau Hachiman menyukai Yukino.

Mudah saya mengasumsikan begitu karena saat ini hanya Hachiman yang tahu jurusan Yukino.

Haruno memancing Hachiman dengan mengatakan kalau Hachiman pasti tidak menyukai gadis yang suka berpura-pura. Bingo, Hachiman mengiyakan hal tersebut.

Kenapa ini menjebak?

Setelahnya, Haruno menjelaskan kalau sikap Yukino yang memberitahukan jurusannya ke Hachiman itu bukan karena mereka saling percaya, tapi lebih buruk dari itu. Anime dan LN memang tidak menjelaskan lebih lanjut, tapi tidak perlu orang pintar untuk mengetahui kemana pembicaraan tersebut. Jika flashback ke adegan kafe kencan ganda, tentang penjelasan Haruno kalau Yukino ini mirip Ibunya yang suka memanfaatkan orang, kita bisa mengambil kesimpulan.

Haruno memberitahu Hachiman kalau alasan Yukino memberitahu jurusannya ke Hachiman seorang agar Hachiman ini mengubah jurusannya demi Yukino, sehingga bisa kuliah bersama-sama.

Yang membuat Hachiman meremas gelasnya, karena sejak awal Hachiman tahu itu bohong. Hachiman-lah yang terlebih dahulu menetapkan jurusannya jauh hari, sejak volume 2! Yukino-lah yang sebenarnya melakukan itu demi Hachiman.

Tapi, pernyataan Hachiman ini memiliki konsekuensi lain pula.

Haruno membawa-bawa nama Yui, bagaimana mudahnya Hachiman mau pergi bersama Yui, sedang dilain pihak Hachiman menyukai Yukino. Ini berawal dari kesalnya Hachiman karena Haruno mengajaknya bertemu seperti ini. Jika dengan Yui yang jelas bertepuk sebelah tangan saja Hachiman mau pergi bersama, lalu kenapa dengan Haruno Hachiman merasa keberatan?

Yep, pertemuan ini sebenarnya adalah peringatan dari Haruno kalau dia sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Hachiman, dan Klub Relawan.

Haruno mempertanyakan apakah benar di dunia ini ada hubungan yang benar-benar tulus? Baginya, setiap manusia berinteraksi karena memiliki agenda masing-masing.

Tapi dalam monolognya, Hachiman meyakini apa yang dia alami dengan Yukino benar-benar perasaan yang "real".

Namun apa yang Hachiman lakukan terhadap perasaan Yui sendiri adalah sebuah kepura-puraan...

Mari kita flashback ke adegan volume 6 chapter 9 alias ending arc festival budaya, juga awal episode 1 zoku.

Hachiman bertekad untuk membuat dunia dimana tidak ada satupun orang yang terluka. Namun, Hiratsuka-sensei mengatakan jika Hachiman ingin mendapatkan kebahagiaannya, maka Hachiman harus menerima fakta akan ada orang lain yang terluka.

Sekarang, Haruno tahu kebenarannya, jika Haruno memberitahu Yui maka semua yang Hachiman perjuangkan akan sia-sia.

Jika sebelumnya Hachiman adalah Raja Tiran bersama Haruno, maka kini Hachiman hanyalah Melos yang disandera oleh Raja Tiran!

x PROLOG x

Ada dua buah monolog di awal volume 11, dimana kita mudah sekali menebak siapa pemilik monolog tersebut.

Monolog pertama berasal dari seseorang yang sadar kalau sekarang ini dia sedang kalah dengan saingannya. Namun, orang ini sangat ingin memegang tangan orang yang dicintainya itu. Semakin dia mencoba, orang yang dia cintai semakin jauh darinya. Karena itulah, dia akan mempertahankannya, meski dengan kebohongan.

Mudah saja, monolog pertama adalah dari Yuigahama Yui.

Yui memilih untuk tetap menjalankan sandiwara "mickey mouse" ini dengan Hachiman, karena jika dia meminta jawaban Hachiman dan mendengarkan jawabannya, maka dia akan kehilangan Hachiman. Namun usaha untuk mendekatkan dirinya dengan Hachiman-pun malah membuatnya merasa semakin jauh dengan Hachiman.

Monolog kedua berasal dari seseorang yang hatinya sedang galau, dan malu jika dia mencoba memikirkannya lebih lanjut tentang perasaannya tersebut. Namun, dia yakin kalau inilah yang sedang dicari oleh dirinya dan orang yang membuatnya seperti ini. Dia mempercayai kalau inilah hal yang genuine baginya. Dan selama ini dia bergantung kepadanya.

Sangat mudah, pasti Yukinoshita Yukino.

Gadis yang sedang jatuh cinta. Dia percaya si pria juga merasakan hal yang sama, dan meyakini hal yang sama. Kali ini, Yukino sadar kalau selama ini yang membuatnya kuat adalah hubungannyah dengan pria tersebut.

x x x

Seminggu lagi Valentine, lalu Tobe membawa-bawa topik tersebut di grup mereka. Tujuannya memang memberitahu Miura untuk membantunya, misalnya "mengompori" Ebina untuk membuat coklat.

Buat yang belum tahu, awal Februari ini masih musim dingin. Gadis-gadis di kelas 2F termasuk Ebina dan Yui memakai celana pendek dibalik roknya karena dingin. Semua itu kecuali, Miura Yumiko. Karena satu-satunya gadis yang bisa dilihat pahanya hanya Miura, Hachiman sering melirik ke arah Miura.

Topik valentine ini mengingatkan Hachiman akan Komachi yang setiap tahunnya memberinya coklat Valentine. Namun, tahun ini Komachi akan mengikuti ujian masuk SMA Sobu pada hari Valentine. Hachiman berpikir untuk membelikan Komachi hadiah. Sayangnya, adegan ini tidak ditampilkan di animenya.

Jawaban Miura mengapa dia tidak mau membuat coklat Valentine, yaitu karena tidak bisa dan merepotkan, membuat Hachiman flashback ke request kue Yui. Mengapa? Disana Yui mengatakan kalau dia pergi ke Klub Relawan karena Ebina dan Miura menganggap membuat kue sudah ketinggalan jaman. Jelas, Yui saat itu berbohong. Tapi untuk apa?

Sebenarnya mudah jika kita melihat volume 9, Yui untuk berbicara kepada Hachiman di kelas masih harus pura-pura mengambil sesuatu di loker, baru setelah itu mendatangi Hachiman. Jelas, Yui tidak mau Miura dan Ebina menginterograsinya soal kepada siapa kue itu akan diberikan. Sekarang pertanyaannya, jika benar-benar cinta mengapa harus diam-diam?

Apakah karena "level Hachiman" tidak sama dengan level grupnya?

Pertanyaan selanjutnya, mengapa harus mengajak Yui untuk membeli hadiah Komachi? Mengapa tidak Yukino atau Iroha? Err, sebenarnya Hachiman belum sempat menjelaskan kalau dia hendak mengajak untuk membeli hadiah.

Jawabannya ada di vol 10 chapter 2 (tidak ada di anime), Komachi mengatakan kepada Hachiman kalau selera belanja Yui sama dengannya. Juga, monolog dan respon Hachiman di novelnya jelas tidak mengisyaratkan kencan.

Tapi, berbeda dengan apa yang Yui pikirkan. Respon Yui jelas mengatakan kalau Yui berpikir Hachiman hendak membayar kencannya. Bukankah harusnya Yui senang?

Setelah mengintip adegan UKS, dan mendengar Yukino merubah cita-citanya yang menjadi Ibu Rumah Tangga, jelas Yui kaget. Apa maksud Hachiman mengajaknya kencan, bukankah dia menyukai Yukino?

Yui memilih jawaban paling aman, yaitu akan memikirkannya terlebih dahulu.

Kita anggap saja Iroha ini member ke-4, karena di vol 10 ke atas Iroha seperti menjadi member wajib disini.

Iroha datang untuk membahas coklat, namun seluruh member Klub Relawan menganggap ini tentang Hayama. Sebenarnya, kedatangan Iroha ini untuk bertanya tentang coklat Hachiman, tapi Iroha melihat ini sebagai peluang yang baik. Dengan kamuflase Hayama, Iroha mendapatkan info-info yang berguna tentang Hachiman dan Valentine.

Pertama, Hachiman tidak ada masalah dengan coklat. Kedua, selama ini tidak ada saingan soal coklat valentine. Iroha mendapatkan info-info yang berguna!

Tapi kita tidak boleh lengah, di vol 8 chapter 8, atau episode 5 zoku (entah ada atau tidak), dijelaskan kalau Ketua OSIS memiliki akses ke seluruh data Klub. Mudah saja mengetahui kalau Klub Relawan didirikan baru-baru ini. Semua siswa juga tahu kalau kelas J tempatnya agak terpisah, kalau di kelas 2 setelah tangga lorong belok kiri, sedang kelas reguler belok kanan.

Dengan kata lain, Hachiman kenal Yukino lewat Klub Relawan, bukan kenal sejak kelas 1. Hachiman membujuk Iroha untuk terus lanjut pencalonan Ketua OSIS demi Yukino. Artinya, ada kemungkinan besar kalau Yukino akan memberikan Hachiman coklat Valentine tahun ini.

Satu lagi teka-teki mulai terjawab, Hayama tidak mau menerima coklat lagi sejak SMP karena takut terjadi salah paham. Memangnya apa yang terjadi semasa SD dulu?

Alasan Miura kalau ini adalah Valentine terakhirnya sebagai siswi SMA, memang masuk akal. Tapi bukankah berarti ini juga berlaku ke Yukino dan Yui?

Intinya, Miura meminta bantuan Klub Relawan untuk mengajarinya membuat coklat valentine. Ebina akan sekaligus ikut untuk menemani Miura.

Hachiman galau ketika tahu Ebina juga hendak membuat coklat Valentinenya. Mudah saja, ini pasti gara-gara Ebina yang menembaknya di atap Stasiun Kyoto. Dengan kata lain, sebenarnya pada adegan atap Stasiun Kyoto, Hachiman sadar kalau Ebina ini menyukainya.

Saki datang ke Klub Relawan karena adiknya, Keika, mendengar dari pengasuh TK-nya kalau di Valentine para gadis membuat coklat. Keika ingin membuat coklat tersebut. Masalahnya, Saki tidak pandai membuat kue coklat. Karena itulah, Saki datang ke Klub Relawan.

Menurut anda, apakah wajar pengasuh di TK membicarakan topik yang tidak sesuai umur anak didiknya di depan mereka?

Sebenarnya ini cukup sederhana. Saki ingin memberikan coklat valentine kepada Hachiman, namun masalahnya tanggal 14 Februari ada ujian masuk SMA Sobu. Bahkan, adik Saki, Taishi, ikut dalam ujian tersebut. Jadi, Saki butuh momen sebelum tanggal 14 tersebut dimana dia bisa memberikan coklat tersebut tanpa membuatnya malu.

Dengan kata lain, Hachiman akan diberi coklat valentine dengan alasan itu adalah coklat sample buatan Saki setelah diajari membuat kue coklat.

Jadi, disepakati akan dibuat sebuah kegiatan dimana Miura dan Saki akan diajari memasak kue coklat. Namun, Iroha berinisiatif agar OSIS mengambil-alih kegiatan tersebut.

Jika anda membaca vol 10.5 chapter 3 ataupun OVA, mudah sekali menebak alasan Iroha melakukannya, karena OSIS butuh event untuk menghambur-hamburkan dana sebelum pekan terakhir Februari.

Ada point penting ketika Yui mengatakan kalau membahas persiapan kursus memasak coklat ini mengingatkannya akan request kue tempo hari. Lalu, muncul monolog Hachiman yang mengatakan jika situasi "damai" saat ini karena rute yang terjadi setelah request kue Yui tersebut. Namun jika situasi waktu itu berubah, maka semua ini harus berakhir.

Situasi apa yang dimaksud? Mudah saja, siapa pria yang disukai Yui waktu itu. Jika ketahuan kalau Hachiman orangnya, mungkin Yui tidak akan bergabung dengan Klub Relawan ataupun berteman dengan Yukino.

Diakhir dengan pernyataan Hachiman kalau dia tahu hubungan mereka bertiga di Klub Relawan berdasarkan kepura-puraan, namun untuk saat ini, Hachiman puas dengan situasi tersebut.

Yui mengatakan kalau dia bisa mengerti perasaan Hayama yang tidak mau menerima coklat karena bisa menimbulkan salah paham. Apa maksudnya?

Ini berdasarkan tuduhan Hachiman kalau Yui menyukainya karena kecelakaan itu, dan Hachiman menegaskan kalau Yui hanyalah salah paham.

Lalu Yui yang mengajak Hachiman untuk membayar hutang kencannya dimana Yui tahu Hachiman menyuai gadis yang lain. Bukankah jika Yui memberikan coklat valentine ke Hachiman, Hachiman harus memberikan jawabannya? Sedang Yui sudah tahu apa jawabannya.

Yep, Hachiman memberikan solusi atas situasi Hayama, yaitu menjadi "tester". Dengan Hachiman yang menjadi "tester" juga, bukankah ini peluang bagi Yui?

Apa kejanggalan kedatangan siswa SMA Kaihin? Kalau soal pak sutradara yang di belakang, err itu bukan kejanggalan!

Ketika ditanya mengapa mengundang SMA Kaihin, Iroha bercerita kalau mereka yang datang harus membayar "charge" dimana itu bisa menghemat pengeluaran mereka. Tapi kita tahu kalau ini bullshit.

Mengapa?

Iroha sudah mengatakan di volume sebelumnya kalau dia butuh event untuk menghamburkan uang. Jelas ada maksud lain mengundang siswa SMA Kaihin. Yep, untuk mensabotasae Kaori.

Mudah saja melihat kalau Kaori dan Hachiman ada sesuatu selama SMP.

Iroha juga tahu kalau Yukino ada sesuatu dengan Hachiman.

Iroha pasti tahu kalau Saki ada sesuatu dengan Hachiman. Mengapa? Mudah saja, kunjungan ke TK Keika vol 9 chapter 3. Hachiman mengobrol dengan Saki, bahkan bermain dengan adik Saki. Jelas ada sesuatu diantara Hachiman dan Saki.

Dengan mengelompokkan Saki, Yukino, dan Kaori di event coklat, ketiga gadis itu pasti berpikir paling cepat mereka akan memberikan coklat ke Hachiman di event tersebut, malah difasilitasi dalam pembuatan coklatnya. Jadi, Iroha tinggal membuat sesuatu sehingga coklat Iroha-lah yang menjadi coklat pertama Hachiman.

Pertama, Iroha membuat OSIS take-over event ini. Karena dia ketua OSIS-nya, maka dia bisa leluasa mengatur event tersebut.

Kedua, menunjuk Yukino sebagai instruktur, mengapa? Iroha sendiri pintar membuat kue, tapi jika dia menunjuk Yukino sebagai instruktur, maka kue buatan Yukino pasti akan menjadi yang terakhir jadinya.

Ketiga, Saki masih harus menjemput adiknya di TK, artinya Saki akan datang telat dan kuenya pasti tidak akan menjadi yang tercepat.

Keempat, Kaori harus disabotase agar coklatnya lambat jadinya. Disini, Iroha punya keuntungan. Dia tinggal memberitahu Kaori meja mana dia akan membuat kuenya, lalu sabotase alatnya. Misalnya, cetakan kuenya sedikit. Disini, yang punya kuasa untuk mendistribusikan peralatan memasak di tiap meja hanya Iroha(ketua event) dan Yukino(instruktur).

Sebenarnya, Kaori ini datang mendekati Hachiman. Tapi, di belakang Hachiman ada Yukino yang menyilangkan lengannya, sambil menatap dingin ke arah Kaori. Sedang Kaori sendiri, balas menatapnya dengan tajam. Jadilah situasi awkward...

Oke tidak usah diperpanjang lagi, Kaori tahu Yukino menyukai Hachiman. Sedang Yukino tahu kalau Kaori dulu adalah gadis yang disukai Hachiman. Perang Dunia III, bahkan bisa mendahului Korea Utara...

Menurut Iroha, kehadiran Haruno ini bisa memberikan saran tentang tampilan coklat dan kemasannya sehingga lebih menarik.

Tapi kita semua tahu, Haruno datang hanya untuk membuat api disini, jika memang sudah ada api maka kedatangannya hanyah untuk menyiramkan bensin saja.

Buat yang belum tahu, Hiratsuka-sensei menjadi Guru Penanggungjawab kegiatan. Dia menyuruh Zaimokuza dan Totsuka untuk membawakan coklat yang dibeli Hiratsuka-sensei. Err, coklatnya tergolong coklat mahal.

Sebenarnya, ada apa dengan Sensei?

Pertama, tanggal 14 Februari Sensei akan mengawasi ujian masuk, menjadi penanggungjawab kegiatan tanggal 12 Februari jelas mengganggu. Tapi, mengapa Sensei mau menerimanya?

Mudah saja, dia bisa "membuang" coklat valentine yang ditolak pria beberapa tahun sebelumnya, ke event ini. Dibuang ke tempat sampah sayang, tapi kalau dimakan juga bisa membawa sial karena itu coklat "tolakan". Mungkin bagi anak-anak ini akan berguna, WUAHAHA!

Oke, kembali ke Haruno, mengapa Haruno  menyempatkan datang? Situasi di event ini mirip di kafe kencan ganda. Ada Kaori, ada Yukino, ada Hachiman. Bedanya, drama di kafe gagal karena Hayama "mengusir" Kaori dan Nakamachi.

Tidak perlu orang pintar  untuk menebak maksud Haruno datang adalah mensukseskan apa yang dia rencanakan dulu di kencan ganda.

Hayama menawari Hachiman kopi hitam dan mengajaknya berbicara. Hayama berterimakasih atas usaha Hachiman, karenanya semua yang ada di ruangan ini bisa tetap akrab secara natural, terutama Tobe yang merasa memiliki peluang mendapatkan coklat Ebina.

Sebenarnya apa maksud Hayama ini?

Hayama sebenarnya sudah memberikan petunjuk ini tentang apa. "Semua" ini mengacu situasi grupnya. Hubungan Ebina dan Tobe meski stagnan, event ini bisa membuat Tobe antusias. Lalu yang terpenting, hubungan Miura dan Hayama.

Jika Hayama mengakui kontribusi Hachiman, maka Hayama kali ini harus mengakui kalau memberitahu jurusannya ke Hachiman, dimana Hayama tahu kliennya Miura, adalah keputusan tepat. Apakah Hayama menerima fakta kalau Miura ini menyukainya?

HANYA HAYAMA YANG TAHU.

Disuapi adonan kue coklat oleh adik kelas yang manis... Adegan macam apa ini? AHAYYY!!!!

Intinya, Kaori akan membuatkan coklat valentine untuk Hachiman!

Tapi mari kita tidak terkecoh oleh adegan ini. Peserta kegiatan event ini banyak sekali. Miura, Ebina, Saki, Pengurus OSIS, mantan Pengurus OSIS periode Meguri, siswa SMA Kaihin. Dari seluruh peserta yang ada disini, yang kekurangan cetakan kue hanyalah Kaori. Serius?

Mudah saja, yang bertanggungjawab atas distribusi peralatan memasak adalah Yukino dan Iroha. Sedang Yukino pasti selesainya paling akhir karena menjadi instruktur. Jelas, pelakunya adalah Iroha. Dan tujuannya agar coklat Iroha menjadi coklat pertama yang diterima Hachiman.

Melihat bagaimana ekspresi Tamanawa, kemungkinan besar Tamanawa ini menyukai Kaori. Tamanawa menghadiri event ini karena berpikir mungkin akan mencicipi coklat valentine Kaori.

Sebenarnya, ada adegan penting setelah ini. Yukino mendatangi Hachiman dan memaksanya untuk mencicipi bubuk coklat yang sangat pahit. Sebenarnya, Yukino ini menegur Hachiman yang mau meladeni gadis-gadis "genit" di event ini (Iroha dan Kaori)dan dimanfaatkan untuk mendekatinya.

Dengan adanya pernyataan Kaori kalau dia akan memberikan coklat valentine kepada Hachiman, ini adalah momen yang tepat. Haruno menyiramkan bensin dengan mengatakan kalau dulu Yukino pernah memberikan coklat valentine ke Hayama. Tujuannya sederhana, membuat situasi hubungan Yukino-Hachiman "goyah". Sedang Yukino pasti berpikir keras tentang Kaori yang akan memberikan coklat ke Hachiman.

Mendengar hal tersebut, Hachiman mengepalkan tangannya. Yep, Hachiman kesal dengan cerita itu.

Sebenarnya, ini adalah cerita yang ditakutkan oleh Hachiman ketika arc marathon Chiba. Hachiman sebenarnya hendak bertanya tentang hal ini, namun bimbang antara Yukino akan menjawabnya atau berubah kesal terhadapnya.

Diluar dugaan, Hayama lagi-lagi mengacaukan rencananya. Dengan menyatakan kalau coklat yang dulunya diberi Yukino itu juga diterima oleh Haruno, maka itu hanya coklat pertemanan saja.

Ini menjawab dengan jelas apa yang terjadi di masa lalu antara Hayama dan Yukino.

Jadi waktu 14 Februari, kelas 6 SD, Yukino membuat dua coklat. Satu untuk Hayama, satu untuk Haruno. Tapi karena Haruno di SMP alias tempat berbeda, yang terlihat jelas bagi siswa SD adalah Yukino memberikan coklat ke Hayama. Karena coklatnya diterima, akhirnya dipersepsikan mereka berdua saling menyukai.

Gosip menyebar, dan siswi yang menyukai Hayama mulai membully Yukino. Karena kelulusan bulan Maret, maka selama sebulan penuh terjadi bully yang luar biasa. Hayama pernah dimintai tolong oleh Yukino untuk menghentikan gosip itu dengan membuat klarifikasi, namun Hayama memilih untuk mendiamkannya.

Mudah saja alasannya, karena Hayama menyukai Yukino. Menyangkal gosip tersebut sama saja menyangkal perasaannya. Belum lagi, mungkin Hayama berpikir Yukino hanyalah basa-basi saja dengan permintaan tersebut.

Terjadi krisis kepercayaan antara Yukino dan Hayama, lalu Yukino memutuskan untuk bersekolah diluar negeri selama SMP, baru kembali ke Jepang setelah kelas 3 SMP. Yukino hanya merespon dingin terhadap Hayama. Tidak butuh waktu lama bagi Hayama untuk menyadari kalau keputusannya dulu adalah sebuah kesalahan besar.

Masuk SMA Sobu, Hayama memiliki peluang untuk berada di kelas J, namun memilih kelas reguler. Alasannya mudah, kelas J banyak gadisnya, situasi salah paham dulu bisa terulang lagi.

Ketika kelas 2, Hayama mendapati Yukino dekat dengan Hachiman.

Oke, ceritanya sampai disitu...

Haruno tidak mau mengulangi kejadian kencan ganda dimana dia pulang dengan tangan kosong, rencananya amburadul.

Lalu apa tujuan Haruno bertanya tentang siapa penerima coklat valentine Yukino tahun ini?

Jika berhasil mengorek jawabannya atau mendapatkan petunjuk dari mulut Yukino, maka Yui-lah yang akan merasa panas.

Mangkok yang menggelinding, dan hampir terjadi kejadian UKS lagi.

Yui menyelamatkan situasinya, ini membuat Haruno bertambah kesal. Dua kali usahanya digagalkan oleh orang yang harusnya bisa membuat dramanya semakin "meriah", Hayama dan Yui.

Anime lagi-lagi salah menggambarkan situasinya. Dalam adegan di atas, yang harus disorot dan diperlihatkan adalah adegan dimana Yui mengepalkan tangannya melihat kedekatan Yukino dan Hachiman.

Yeah, Yui cemburu.

Sebenarnya, ini adalah adegan yang super-penting dan animenya mengacaukannya (lagi).

Disini, Hachiman bercerita meski eventnya terlihat sukses, perasaannya terus merasa gelisah. Hiratsuka-sensei menganggap itu adalah sebuah kemajuan, dan Hachiman sudah berubah lebih baik. Bagi pembaca, ini jelas mudah dipahami. Hachiman yang sekarang sudah berbeda dengan Hachiman di volume 1. Hachiman yang dulu hanya berpikir dengan logika, tidak dengan perasaan.

Lalu apa perasaan gelisah tersebut? Cemburu.

Mendengar apa yang terjadi antara Yukino dan Hayama, jelas membuat Hachiman emosi...cemburu.

Lalu Sensei menasehati Hachiman, ibarat seorang yang sedang berjalan, pada umumnya orang tidak mau melihat seberapa jauh dia berjalan dari jejak yang dia tinggalkan. Namun jika orang itu terus mengamati jejak-jejak tersebut, akhirnya dia akan merasa dikhianati.

Maksudnya apa sih?

Mudah saja, vol 9 chapter 5 alias adegan jembatan Mihama. Sensei ingin ada seseorang yang menemani Yukino berjalan dan membuatnya terbuka. Harapan Sensei, Hachiman-lah orangnya. Sensei menasehati Hachiman soal perasaan cemburunya, agar Hachiman tidak selalu melihat masa lalu orang untuk menilai situasinya. Hachiman harusnya menerima Yukino apa adanya, sekaligus tidak mempermasalahkan masa lalunya.

Tapi jika Hachiman terus ingin tahu akan masa lalunya tersebut, alias mengamati jejak-jejak Yukino saja, maka yang Hachiman dapatkan hanyalah perasaan akan dikhianati saja. Belum lagi, untuk mengamati jejak tersebut artinya Hachiman harus meninggalkan orang yang ditemaninya tersebut.

Sederhananya...Terimalah orang yang kausukai itu apa adanya, termasuk masa lalunya.

Sebenarnya, ada dua adegan penting sebelum adegan di atas, tapi anime tidak menayangkannya.

Pertama, Iroha memberikan coklat Valentine kepada Hachiman. Ajaibnya, coklat tersebut sudah terbungkus rapi. Sederhananya, Iroha memang sejak awal menyiapkan diri untuk memberi Hachiman coklat Valentine pertamanya. Misi sukses!

Ironisnya, Hachiman memberikan jawaban atas coklat Iroha dalam monolognya. Seandainya saat ini Hachiman adalah versi SMP dirinya, maka Hachiman pasti sudah jatuh cinta dengan Iroha.

Kedua, Saki memberikan coklat valentine untuk Hachiman.

Yeah, mau percaya atau tidak, coklat valentine pertama MC kita adalah dari Isshiki Iroha!

Coklat ketiga berasal dari Yui.

Dari seluruh momen yang ada, Haruno memilih mendatangi Hachiman tepat setelah mencicipi kue coklat Yui. Haruno lalu mempertanyakan hubungan yang "real" dimana Hachiman yakini menginginkannya. Haruno seakan tidak percaya dengan adegan yang di depannya tadi. Lalu, Haruno mengucapkan kalau mereka (kemungkinan besar Yui dan Hayama) membosankan. Pertanyaan terakhir, apakah Hachiman ini membosankan atau tidak? Jawabannya ada di Hachiman sendiri.

Maksudnya apa sih?

Baca kembali pertemuan di kafe dekat Stasiun Chiba, disana Hachiman mengatakan membenci orang yang berpura-pura.

Disini, Hachiman mencicipi coklat valentine Yui. Tapi, Hachiman menyukai Yukino. Lalu untuk apa Hachiman harus mencicipi coklat Yui? Mudah saja, agar Yui tidak sakit hati.

Sederhananya, Hachiman bersikap munafik disini. Dia membenci orang yang berpura-pura, tapi dia sendiri sedang bersandiwara "mickey mouse" dengan Yui. Dengan kata lain, ini adalah pernyataan dari Haruno kalau dia tahu soal apa yang terjadi di Klub Relawan saat ini.

Tapi karena Haruno memberikan pertanyaan kepada Hachiman apakah dia orang yang membosankan atau tidak, maka Haruno dengan kata lain sengaja memberikan keputusan itu kepada Hachiman. Membiarkan ini terus, atau menyelesaikannya?

Yui harusnya menyadari sindiran Haruno ini. Yui harusnya tahu kalau Haruno sudah tahu apa yang terjadi dengan dirinya dan Hachiman. Yui harusnya sadar kalau dia dan Hachiman tidak bisa memainkan ini lebih lama lagi, atau Haruno bisa saja membongkarnya di momen yang kurang tepat.

Yui berinisiatif untuk membahas hal ini pada makan malam. Yui mengajak Hachiman dan Yukino makan malam di dekat Stasiun Kaihin-Makuhari, dekat apartemen Yukino.

Dalam situasi ini, kita harus jeli, istilah kekiniannya kalau memakai meme Kak Seto, "jangan GBLK".

Di LN, Ibu Yukino sudah berada di lobi depan apartemen, seperti sudah tahu kalau putrinya sedang dalam perjalanan pulang. Tahu dari mana?

Mudah saja, Haruno pasti yang memberitahunya.

Kenapa tidak menunggu di dalam? Buat yang belum tahu, di vol 6 alias arc festival budaya, di dalam ada ruang tunggu dengan sofa yang empuk.

Mudah saja, karena kalau menunggu di dalam maka Nyonya Yukinoshita akan melewatkan siapa yang mengantar putrinya.

Yang dibahas adalah putrinya keluar larut malam, tapi apa yang dilakukan Nyonya Yukinoshita jam segini? Memberi contoh yang buruk, harusnya bisa didatangi besok pagi. Jelas, alasan keluar larut malam hanyalah sekedar alasan saja.

Lalu dibahas tentang jurusan Yukino ketika kuliah, cuma dibahas sekali lalu tidak pernah dibahas. Jika memang penting, kenapa hanya disebutkan sekali? Ini juga hanya alasan.

Namun, secara mengejutkan Yukino berbicara dan meminta untuk dibicarakan besok saja.

Jadi apa tujuan sebenarnya kehadiran Nyonya Yukinoshita disini?

Sebenarnya saya sudah lelah mengoreksi kesalahan anime, tapi ah sudahlah. Yui dan Hachiman pulang terlebih dahulu meninggalkan Yukino dan Ibunya di depan lobi apartemen. Tidak lama kemudian, Nyonya Yukinoshita masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lobi depan apartemen.

Di zebra cross, mobil tersebut melintas di depan Hachiman dan Yukino. Kaca mobil berwarna hitam pekat, namun Hachiman merasa ada sepasang mata sedang mengamatinya dengan tajam dibalik kaca tersebut.

Mudah saja menebak apa yang terjadi, bukan?

Kemungkinan besar Haruno bercerita soal jurusan Yukino, kalau hanya Hachiman yang tahu jurusannya. Ditambah lagi, Haruno bercerita kalau Hachiman sekarang sedang mengantar Yukino ke apartemennya.

Nyonya Yukinoshita berpikir kalau Yukino dekat dengan seorang anak laki-laki, tinggal sendirian di apartemen, dan itu menurutnya tidak baik. Belum lagi, Yukino keras kepala soal jurusannya, bisa jadi Ibunya berpikir perubahan Yukino gara-gara berkenalan dengan Hachiman.

Kembali, monolog dari Hachiman menutup episode ini, maksud monolognya apa sih?

Disebutkan disitu KITA, artinya Hachiman dan orang lainnya. Namun di monolog LN, tertulis KITA, lalu diikuti KAMI BERDUA. Ini tentang Hachiman dan satu orang lainnya. Siapa?

Lalu disana dikatakan Hachiman merasa jati diri mereka berdua terbelenggu oleh orang lain, sehingga mereka harus menjadi apa yang orang lain tersebut inginkan. Jika seperti itu, lalu diri mereka yang sebenarnya itu seperti apa sih?

Hachiman mengakui kalau dirinya dan orang itu punya semacam hubungan, sebuah perasaan, dimana dengan terpaksa tidak bisa mereka namai, karena jika diberi nama maka akan ada hubungan yang hancur.

Apa sih yang dimaksudkan Hachiman?

Ini tentang situasi Yukino dan Hachiman. Ibu Yukino akan selalu berusaha mengontrol Yukino, agar seperti yang dia inginkan. Begitu pula dengan Hachiman, dia akan terus bermain "mickey mouse" dengan perasaan Yui, Hachiman akan terus menjadi HACHIMAN YANG DIHARAPKAN YUI.

Menegaskan hubungan mereka, sama saja membuat hubungan persahabatan Yui dan Yukino goyah.

Buat yang belum tahu, Yui ini berteman dengan Yukino dan bergabung dengan Klub Relawan untuk mendekati Hachiman. Namun, Yukino tidak tahu soal itu.

Yang kita dapatkan dari episode ini, Yui sudah berniat untuk menyelesaikan carut-marut hubungan mereka di Klub Relawan. Meski, Yui beresiko dibenci Yukino. Mungkin dengan begitu, Yui berpikir Hachiman sudah tidak perlu lagi berpura-pura di Klub Relawan.

Lalu, posisi Haruno disini terlihat berseberangan dengan Hachiman.

Sebenarnya, tidak begitu rumit melihat konflik yang ada di cerita ini. Yang membuat rumit ketika pembaca atau pemirsa tidak fokus ke ceritanya, hanya fokus ke gadisnya saja.

x Episode 12 | END x